1. PROFIL
NAMA : Milton Friedman
LAHIR : Brooklyn - New York, 31 Juli 1912
KEHIDUPAN :
Milton Friedman adalah ekonom Amerika. Ia terlahir sebagai anak ke empat dari Sarah Ethel (Landau) dan Jeno Saul Friedman. Orang tuanya dilahirkan di Carpatho–Ruthenia (Provinsi di Austria Hongaria, kemudian selama perang menjadi bagian Cekoslowakia dan yang terakhir menjadi bagian Uni Sovyet). Saat berumur belasan tahun, ayah dan ibu Milton Friedman beremigrasi ke AS dan bertemu di New York. Ketika Milton berumur satu tahun, orang tuanya pindah ke Rahway, New Jersey (kurang lebih 20 mil dari New York), ayahnya membuka toko kelontong kecil-kecilan sedangkan ibunya bekerja sebagai penjahit. Walaupun pendapatan keluarganya kecil, namun cukup untuk makan dan suasana keluarga sangat mendukung dan kondusif.
Milton Friedman lulus dari Rahway High School tahun 1928, sesaat sebelum dia merayakan ulang tahunnya yang ke-16. Ayahnya meninggal pada tahun terakhirnya di SMA, untung dia diberi beasiswa untuk masuk ke Rudger University dan lulus tahun 1932. Spesialisasinya adalah matematika, namun ia kemudian menjadi tertarik pada ekonomi. Ada 2 orang yang sangat berjasa terhadap Milton Friedman yaitu Arthur F. Burn (dosen Rudger yang sedang menyelesaikan disertasi doktornya di Universitas Colombia) dan Homer Joness (dosen Universitas Chicago).
Arthur membantu dalam penelitian di bidang ekonomi dan memberi petunjuk dalam perkembangan kariernya. Sedangkan Homer Joness memperkenalkan bagaimana mengubah teori ekonomi yang kaku menjadi menarik dan relevan. Dan atas rekomendasinya, Milton Friedman ditawari beasiswa di Universitas Chicago. Di Univesritas itulah Milton Friedman bertemu dengan Jacob Viner, Frank Knight, Henry Schultz, Lloyd Mints, dan Henry Simon, serta bertemu istrinya yaitu Rose Director dan menikah 6 tahun kemudian.
Selain di Chicago, Milton Friedman juga kuliah di Columbia. Di sana ia bertemu dengan Harold Hoteling yang memperkenalkannya pada matematika ekonomi. Ia juga bekerja sebagai staf peneliti di National Bureau of Economic dengan menjadi asisten Simon Kuznets dalam penelitian tentang pendapatan professional. Dan hasilnya diwujudkan dalam bentuk buku berjudul Incomes From Independen Proffesional Practice yang juga dijadikan Milton Friedman sebagai disertasi doktornya di Universitas Colombia.
Tahun 1941-1943 ia bekerja di Departemen keuangan di bidang kebijakan pajak. Dan tahun 1943-1945 bekerja di Universitas Colombia dan mengajar matematika statistik, taktik militer, dan percobaan meteorologi. Milton Friedman kembali ke Chicago tahun 1946 karena bagaimanapun ia menganggap Universitas Chicago sebagai rumah intelektualnya dan mengajar teori ekonomi. Pekerjaan lainnya adalah sebagai penasehat ekonomi presiden Ricahard Nixon (1968) dan Senator Goldwater (1964). Tahun 1966 ia mulai menulis kolom tiga mingguan di majalah Newsweek bersama Paul Samuelson dan Henry Wallich.
Ia mendapat nobel di bidang ekonomi tanggal 13 Desember 1976 atas perhatiannya terhadap analisis konsumsi, teori dan sejarah moneter, dan menstabilkan kebijakan yang kompleks. Tahun 1977 ia berhenti sebagai dosen di Universitas Chicago dan bekerja sebagai peneliti senior di Hoover Institution of Stanford University.
Pada 11 Desember 2006, ekonom Milton Friedman menemui ajalnya akibat serangan jantung. Dunia pemikiran ekonomi dan politik berkabung. Mereka kehilangan salah satu putra terbaik sekaligus paling kontoversial. Milton Friedman disebut-sebut sebagai salah satu nabinya kaum neoliberal. Nabi lainnya adalah Friedrich August Von Hayek. Sebagai ekonom, Friedman dikenal sebagai seorang Monetarist dan membangun jaringan antara inflasi (inflation) dan penawaran uang (money supply). Ia menolak digunakannnya kebijakan fiskal sebagai alat manajemen permintaan. Ia juga menolak peran pemerintah dalam manajemen ekonomi. Sebagai seorang monetaris, ia merupakan penentang utama mazhab ekonomi Keynesian pada tahun 1960an dan awal tahun 1970an.
Kepakaran Friedman dalam bidang ekonomi tak ada yang meragukan. Ia disebut-sebut sebagai orang kedua yang paling berpengaruh sepanjang sejarah ekonomi setelah Adam Smith. Yang lain mengatakan, setelah John Maynard Keynes, tak ada lagi ekonom yang sanggup mengubah cara berpikir dan bagaimana menggunakan perangkat ilmu ekonomi selain Friedman. Puncaknya, pada 1976, ia dianugerahi hadiah nobel ekonomi dari pemerintah Swedia. Dalam pernyataan ketika mengantar kemenangan Friedman, panitia Nobel mengatakan, Friedman adalah “salah satu ekonom, komentator politik, dan esais yang paling berpengaruh pada abad ini. Milton mungkin adalah ekonom yang diketahui hidup dengan makmur.”
2. KARYA-KARYA ILMIAH MILTON FRIEDMAN
Buku-buku yang pernah ditulis Milton Friedman antara lain:
· Taxing to Prevent Inflation (1943),
· A Theory of the Consumtion Function (1957),
· A Programme for Monetary Stability (1960),
· Price Theory (1962),
· Capitalism and Freedom (1962).
· Free to Choose: A Personal Statement; Monetary History of the United States, 1967-1960 (bersama Anna Schwartz)
· Money Mischief: Episodes in Monetary History
· Price Theory
· Economic Freedom, Human Freedom, Political Freedom
· Two Lucky People: Memoirs (bersama Rose Friedman)
· Why Government Is the Problem
· Income from Independent Professional Practice
· Essays in Positive Economic
· Studies in the Quantity Theory of Money
· A Monetary History of the United States
· The Balance of Payment, Free Versus Flexible Exchange Rates
· The Role of Monetary Policy
· There’s no Such Thing as a Free Lunch
· Nobel Lecture: Inflation and Unemployment, “Journal of Political Economy”
· Tyranny of the Status
3. POKOK-POKOK PEMIKIRAN MILTON FRIEDMAN
· Dua tema pokok dalam karya Friedman adalah pentingnya arti uang dan kebebasan.
· Tiga aspek pemikiran Friedman adalah:
- Study tentang fungsi konsumsi
- Argumennya tentang kesulitan dan permasalahan dalam penerapan kebijakan stabilitas
- Konstribusinya pada teori dan sejarah moneter
· Teori konsumsi sederhana, yang dikemukakan Keynes, menyatakan bahwa pengeluaran konsumsi terutama dipengaruhi oleh penghasilan saat sekarang. Sedangkan menurut Friedman, yang dikemukakan dikenal dengan hipotesa pendapatan permanen, berpendapat bahwa konsumsi menyesuaikan pengeluaran mereka dengan ekspektasinya tentang pendapatan selama periode yang lebih lama.
· Berlawanan dengan penekanan kebijakan fiscal yang dilakukan oleh ahli ekonomi Keynesian, Friedman menyatakan bahwa uang dan kebijakan moneter berperan penting dalam menentukan aktifitas ekonomi. Argumennya tentang pentingnya arti uang berasal dari teori uang kuantitatif (MV=PQ), yang berarti bahwa jumlah uang dalam perekonomian (M) dikalikan jumlah waktu yang digunakan tiap dolar dalam satu tahun untuk membeli barang (V) harus sama dengan output ekonomi yang terjual tahun itu (PQ).
· Friedman berpendapat bahwa kecepatan ini tergantung pada faktor ekonomi seperti suku bunga dan perkiraan inflasi. Selain itu Friedman mengakui bahwa daripada membeli barang orang-orang lebih suka memegang uang karena alas an lain yaitu karena keamanan atau karena mereka berpikir bahwa harga persedian dan harga aset-aset yang lain mungkin akn turun. Namun studi empiris yang dilakukan Friedman menemukan bahwa faktor-faktor ekonomi ini hanya berdampak kecil pada keceptan dan dampaknya ini cenderung menurun dari waktu ke waktu. Karena kecepatan uang relative stabil, maka jumlah uanglah yang terutama berdampak pada tingkat aktivitas ekonomi.
· Friedman menyatakan bahwa ketika mungkin uang berpengaruh pada aktivitas ekonomi dalam jangka pendek, dalam jangka panjang uang bisa nertal dan bisa tidak memiliki dampak ekonomis.
· Ketika ahli ekonomi secara tradisional membedakan inflasi karana dorongan biaya dengan inflasi karena dorongan permintaan, Friedman justru menyatakan bahwa semua inflasi berasal dari terlalu banyaknya permintaan barang ketika terlalu banyak uang yang diciptakan.
· Karena inflasi menurut Friedman adalah semata-mata fenomena moneter, satu-satunya solusi masalah inflasi adalah harus mengendalikan pertumbuhan persediaan uang.
· Friedman menunjukan bahwa otoritas moneter dapat menciptakan depresi, inflasi dan hasil-hasil ekonomi yang tidak diharapkan melalui kesalahan mereka dalam mengelola persediaan uang.
· Menurut Friedman, karena bank sentral tidak dapat dipercaya untuk mengambil kebijakan yang tepat, maka bank sentral seharusnya dipaksa mengikuti aturan moneter daripada dibiarkan melakukan mismanajemen dalam persediaan uang.
· Kebijakan moneter sering salah, kata Friedman, karena penjangnya variable penundaan atau kelambanan atar masalah ekonomi saat ini dan ketika perubahan dalam persediaan uang akan mempengaruhai persediaan uang. Frieaman mengidentifikasi ketiga penundaan tersebut.
· Friedman menyatakan bahwa otoritas moneter terlalu dipengaruhi oleh otoritas fiskal dan Departemen Keuangan Negara.
· Friedman mengemukakan ide tentang Tingkat Pengangguran Natural dimana ada tingkat keseimbangan atau equilibrium penganguran dalam ekonomi.
· Friedman berpendapat bahwa setiap usaha untuk mengurangi pengangguran dibawah tingkat natural atau keseimbangan akan segera mendorong terjadinya inflasi.
· Friedman berpendapat bahwa tidak ada kesesuaian dalam jangka panjang. Usaha mengurangi pengangguran akan menimbulkan inflasi yang lebih tinggi, tetapi pengangguran selalu akan kembali kepada tingkat keseimbangan.
· Friedman berpendapat bahwa tingginya inflasi akan menyebabkan besarnya perubahan dalam rata-rata inflasi dan mengakibatkan ketidalpastian ekonomi yang lebih besar.
· Friedman menyataan bahwa nilai tukar fleksibel lebih baik dibandingkan nilai tukar tetap karena beberapa alasan, yaitu:
- Dengan nilai tukar tetap, negara harus menggunakan kebijakan moneter untuk menjaga mata uang nasional pada tingkat nilai yang tetap.
- Friedman menyatakan bahwa nilai tukar fleksibel membantu meningkatkan perdagangan antar Negara.
- Nilai tukar fleksibel menjaga agar inflasi tidak diekspor dari satu negara ke negara lain.
· Friedman menyatakan bahwa kapitalisme adalah sistem ekonomi terbaik karena mempromosikan kebebasan politik, dan karena pasar dapat membantu mengimbangi kekuatan politik.
· Friedman juga menentang control terhadap upah dan harga, undang-undang minimum, jaminan sosial dan terhadap pemerintah yang mendukung pendidikan tinggi.
· Karya-karya Friedman menekankan pada pentingnya uang dan pasar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
4. KRITIKAN TERHADAP MILTON FRIEDMAN
Kritikan yang ditujukan pada Milton Friedman adalah bahwa jika model Friedman diterapkan, maka itu justru akan meningkatkan inequality. Misalnya karena titik startnya yang berbeda. Yang sudah kuat tentu semakin besar. Dan sebagainya. Mereka tampaknya ingin persamaan pada hasil, bukan pada kesempatan.
5. DAFTAR PUSTAKA
“Milton Friedman and the Economics of Empire,” http://www.doublestandards.org/grandin1.html, 17 November 2006.
“Autobiography of Milton Friedman,” http://nobelprize.org/nobel_prizes/economics/laureates/1976/friedman-autobio.html.
Pressman, Steven. 2005. 50 Tokoh Ekonomi Dunia
Skousen, Mark. 2001. Sang Maestro. Teori-teori ekonomi modern. Predana. Jakarta
No comments:
Post a Comment